Sistem Manajemen Rumah Sakit
Struktur Organisasi Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit yang baik membutuhkan struktur organisasi yang jelas, terdiri dari:
-
Direktur Rumah Sakit
-
Manajer Pelayanan Medis
-
Manajer Keperawatan
-
Manajer Administrasi dan Keuangan
-
Kepala Instalasi dan Unit
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Tenaga kesehatan adalah aset utama rumah sakit. SDM rumah sakit meliputi:
-
Dokter dan Dokter Spesialis
-
Perawat dan Bidan
-
Ahli Gizi, Fisioterapis, Teknisi Radiologi
-
Tenaga Non-Medis seperti petugas kebersihan, keamanan, dan admin.
Pelatihan dan pengembangan kompetensi SDM menjadi keharusan agar mutu layanan tetap terjaga.
Sistem Keuangan Rumah Sakit
Rumah sakit dibiayai dari:
-
Pembayaran langsung oleh pasien
-
Klaim asuransi (BPJS maupun swasta)
-
Dana hibah dan subsidi pemerintah
-
Kerjasama riset atau CSR perusahaan
Transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan sangat penting agar rumah sakit tetap berkelanjutan.
Peran Rumah Sakit dalam Krisis Kesehatan
Pandemi COVID-19 menjadi contoh bagaimana rumah sakit berperan sentral dalam situasi darurat. Rumah sakit dituntut mampu:
-
Menyediakan ruang isolasi dan ICU khusus
-
Menyediakan APD bagi tenaga kesehatan
-
Mengatur alur pasien untuk mencegah penularan
-
Menjalankan vaksinasi massal
Bencana Alam dan Konflik Sosial
Dalam situasi bencana, rumah sakit harus menjadi https://pghhospital.com/services.html pusat pertolongan medis cepat tanggap. Rumah sakit darurat bahkan bisa didirikan di lokasi terdampak untuk mempercepat penanganan korban.